Keroppi - Sanrio

Senin, 29 April 2019

CONNECTORS


Ø  Pengertian Connectors
Connectors merupakan kata penghubung yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat atau lebih menjadi satu kalimat.
Connectors dibagi menjadi 3, yaitu :
·         Menunjukan waktu : before, after, as soon as, while, when
·         Menunjukan sebab dan akibat : because/because of, since
·         Menunjukan tanda urutan : first, next, then, after that, finally

Contoh Kalimat :
1. Menunjukan Waktu :
·         We went home after the rain stopped
·         I prepare my ticket and passport before I go on holiday to Korea
2. Menunjukan Sebab dan Akibat :
·         Since I have no money, I can’t treat you
·         I went to the hospital because of my serious accident
3. Menunjukan Tanda Urutan :
·         Finally, we put some sauce and salt
·         Next, we cut the vegetables into small pieces

Pengertian Relative Clause
Relative clause merupakan suatu kata sebagai informasi tambahan untuk memperjelas tentang seseorang atau sesuatu.
Disebut relative clause karena dia menghubungkan (me-relate) benda atau orang tersebut dengan frasa dibelakangnya. Relative clause diawali dengan kata penghubung who, whom, whose, which, that.

Rumus Relative Clause
·         Complex Sentence : independent clause+adjective clause
·         Adjective Clause : relative pronoun+/-S*+V

Contoh Kalimat :
The book is in interesting
The book that he has read is interesting
I have read the book that you just mentioned

Pengertian Adjective & Adverb
Adjective adalah kata yang merupakan salah satu bagian dari part of speech yang berfungsi untuk menjelaskan noun (kata benda) termasuk Pronoun (kata ganti benda/orang).

Contoh Kalimat Adjective :
·        I have some girl friends, but you are the best
·        Tonight is very quiet and dark
·        The man who is standing on the bridge is a terrorist

Adverb (kata keterangan) adalah satu dari delapan part of speech yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menerangkan verb (kata kerja) adjective (kata sifat), maupun adverb lain.

Contoh Kalimat Adverb ;
·         He is watching the football match there
·         Please call me later, I’m studying now
Sumber :


PASSIVE VOICE, CAUSATIVE HAVE


Passive Voice, Causative Have
Pengertian Passive Voice
Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana subject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak.  Sebaliknya, pada konstruksi active, subject berhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya transitive verb (diikuti direct object) yang dapat diberlakukan demikian.
Rumus Passive Voice
Rumus passive voice adalah sebagai berikut di bawah ini.
Catatan:
·         Auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb be (is, are, am, was, were, be, been, being), kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) atau antara primary dan modal auxiliary verb (will be, will have been).
·         Past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive.
Contoh: She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice, intransitive)
·         Perubahan bentuk dari base form ke past tense dan past participle secara regular atau irregular.
Contoh: play (base form) —> played (past participle), sing (base form) —> sung (past participle)
Contoh Kalimat Passive Voice pada Auxiliary Verb be:
Komponen
Contoh Kalimat Passive Voice
Subject
be
PP
I
am
paid
I am paid in dollars.
(Saya dibayar dalam dollar.)
the red velvet recipe
is
used
The red velvet recipe is used by many people.
(Resep red velvet tsb digunakan oleh banyak orang.)
all of my shoes
are
washed
All of my shoes are washed every month.
(Semua sepatu saya dicuci setiap bulan.)
large amounts of meat and milk
are
consumed
Large amounts of meat and milk are consumed by many people in the countries.
(Sejumlah besar daging dan susu dikonsumsi oleh banyak orang di negara-negara tsb.)
the book
was
edited
The book was edited by Beatrice Sparks.
(Buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.)
the books
were
edited
The books were edited by Beatrice Sparks.
(Buku-buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.)
Causative Verb

Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subject tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut.

Fungsi dan Rumus Causative Verbs

Kalimat causative verb terbagi menjadi 2 macam, yaitu active dan passive causative. Pada kalimat active causative verb, agent (yang mengerjakan aksi) diketahui. Sebaliknya, pada kalimat passive causative verb, agent biasanya tidak disebutkan. Let, make, have, dan get merupakan causative verb yang umum digunakan.

Fungsi dan rumus let, make, have, dan get dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Verb
Fungsi
Rumus Active and Passive Causative
Let
membiarkan seseorang melakukan sesuatu
Active:
 S + let + agent + action verb (bare infinitive) + …
Make
memaksa atau sangat menyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu
Active:
 S + (make-made) + agent + action verb (bare infinitive) + …
Have
menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek
Active:
 S + (have-had) + agent + action verb (bare infinitive) + object
Passive:
 S + (have-had) + object + action verb (V-3)
Get
mirip dengan have namun dengan struktur kalimat yang berbeda
Active:
 S + (get-got) + agent + action verb (to infinitive) + …
Passive:
 S + (got) + object + action verb (V-3)

Berikut tabel contoh kalimat Causative Verb :
Rumus
Verb
Contoh kalimat






Active Causative Verbs

Have – had
Lala had her friend take her result test.
The student had the teacher speak slowly.

Get – got
She got her parents to buy her a tennis racket.
The boy got his cat to chase a mouse.

Make – made
The woman made her daughter eat up the tomatoes.
The manager makes her staff work hard.

Let
My father lets me choose my own future carrier.
The shepherd lets his sheep graze in the meadow.

Passive Causative Verbs

Have – had
I had my house renovated last week.
He had his book returned as soon as possible.

Get – got
Teddy got the money saved in the bank.
Yulia got her bedroom cleaned.

SUMBER :

STYLE IN WRITTEN ENGLISH



Style In Written English

·     Participles as adjective
Kata Sifat dibagi menjadi dari descriptive adjective dan limiting adjective. Particilple as adjective termasuk  descriptive adjective, adalah kata sifat yang dibentuk dari kata kerja. Dalam hal ini pariciple dapat dibagi menjadi dua yaitu active participle (verb+ing) dan passive participle (verb+ed). Dengan perbedaan bentuk otomatis memberi perbedaan arti pada kata tersebut, perhatikan contoh di bawah:
1. Participles as adjective dapat berupa kata sifat yang dibentuk dari kata kerja tertentu yang memiliki arti yang berbeda pada penggunaannya.
She is bored vs. She is boring
Kata bored dan bore hampir memiliki arti yang sama , yaitu bosan. She is bored-> dia bosan.
Kata boring berarti kata dasar yang mendapat awalan me- atau mem-. She is boring-> dia membosankan.
Dengan kata lain active participle adalah cause of feeling or emotions, penyebab atupun sumber sehingga perassan atau emosi terjadi, sedangkan passive participle adalah receive of feeling or emotions, penerima ata efek perasaan atau emosi.
Contoh,
*It is a tiring day for Joe, now he is getting tired.
Ini adalah hari yang melelahkan untuk Joe, sekarang dia lelah.
* I'm surprised, my friends give me a surprising birthday party suddenly.
Saya terkejut, teman-teman saya memberi pesta kejutan ulang tahun secara tiba-tiba.
*The questions are confusing, I am a million confused.
Soal-soalnya memusingkan, saya sangat pusing.
 Singkatnya, tiring dan tired berasal dari kata tire (membuat lelah), konteks dalam kalimatlah yang membuat penggunaan kata harus sesuai dengan fungsinya. Well agak ribet kan, so practice makes you perfect by clicking this if possible,
http://www.grammar-quizzes.com/passive3a.html
2. Participles as adjective dapat dibentuk dari action verbs, active participle menyatakan hal ersebut sedang terjadi pada saat diucapkan sedangkan passive participle menyatakan hasil dari sesuatu yang telah belangsung.
*A running boy can win the next competition.
Anak laki-laki yang sedang berlari dapat mamenangkan pertandingan.
*I like that fried potato.
Saya menyukai kentang yang telah digoreng.
·       Redundancy

Redundancy adalah pengulangan kata yang tidak diperlukan atau penggunaan beberapa kata yang seharusnya dapat dapat dihindari hanya dengan menggunakan satu kata saja.
Kalimat-kalimat berikut mengandung redundancy. Penjelasan pilihan kata yang salah diberikan setelah masing-masing kalimat agar Anda dapat memahaminya segera.
1.   The best way to learn English is to repeat the lesson again at home so that they won’t forget it easily. (Jawaban: again adalah redundancy karena kata repeat sudah mengandung arti “mengulang lagi”)

2.  You must translate the text in a careful manner in order that the meaning of the text in the source language is not lost. (Jawaban: in a careful manner adalah redundancy. Seharusnya carefully bisa digunakan)

3.   The language that it is used internationally should be mastered before you participate in an international organization. (Jawaban: it adalah redundancy karena sudah diwakili oleh that sebagai subyek anak kalimat “that is used internationally”. Berarti kata “it” tidak diperlukan.)

·       Parallel Construction

Correlative Conjunction adalah sebuah kata hubung yang biasanya digunakan berpasang untuk dapat menyatakan hubungan sejajar dan selaras antara dua kata atau klausa seperti sebagai subject, object dan klausa lainnya.
Sifat hubungan keduanya biasanya secara gramatikal bersifat paralel ( berkedudukan sejajar ) itulah kenapa biasanya materi ini juga disebut Parallel Construction.

1. Both ... And .... ( Baik .... Maupun ... )
    Both yang kemudian bertemu dengan And dalam satu kalimat biasanya memiliki hubungan penambahan yang memiliki hubungan sejajar.
    Rumus :
    Both + Noun + And + Noun
    Contoh :
    Elina likes ice cream, She like tea too.
    Answer :
    Elina likes Both Ice Cream And Tea.
2. Either ... Or ... ( Baik .... Ataupun .... )
    Either yang kemudian bertemu Or dalam satu kalimat biasanya memiliki hubungan penambahan yang hubungannya sejajar. biasanya either lebih sering digunakan untuk hubungan 2 buah noun sebagai subject ataupun object.
    Rumus :
    Either + Noun + Or + Noun
    Contoh :
    Forza is a best designer, Elfa is a best designer.
    Answer :
    Either Forza or Elfa is a best designer.
3. Neither ... Nor ... ( Baik ... Ataupun Tidak ... )
    Neither yang kemudian yang bertemu Nor dalam suatu kalimat memiliki hubungan penambahan yang hubungannya sejajar. biasanya Neither lebih sering digunakan untuk hubungan 2 buah kata sebagai subject, adjective maupun object. Pasangan kalimat ini mengandung makna negatif, dengan kata lain apabila kalimat asal yang belum disatukan negatif kita tidak perlu menambah not pada kalimat itu.
    Rumus :
    Neither + Noun + Nor + Noun
    Either + Adj + Or + Adj
    Contoh :
    Rafa is not handsome, Rey is not handsome.
    Answer :
    Neither Rafa nor Rey is handsome.

·       Transformation of direct and indirect  object

direct object adalah penderita langsung dari suatu tindakan di dalam satu kalimat. contohnya “he hit the ball.” namun, kita harus berhati-hati untuk membedakan antara direct object dan object complement:

    * they named their daughter natasha.

dalam kalimat ini, “daughter” adalah direct object dan “natasha” adalah object complement, yang menggambarkan atau memberikan penjelasan dari direct object-nya.

Indirect object mengindentifikasikan untuk siapa tindakan tersebut dibuat. Direct object dan Indirect object adalah orang, tempat, atau sesuatu yang berbeda. Direct object dalam kalimat berikut ini adalah yang dicetak tebal. Indirect Objek yang bercetak miring.

    * The instructor gave his students A’s.
    * Grandfather left Rosalita and Raoul all his money.
    * Jo-Bob sold me her boat.

Bersamaan dengan itu, kata me (atau sama dengan kata lainnya, yaitu him, us, them) biasanya berperan menjadi Direct Object.

    * Bless me/her/us!
    * Call me/him/them if you have questions.

·       Adverbial of the beginning of a sentence
Adverbial clause adalah dependent clause yang berfungsi sebagai adverb (kata keterangan) dan memberikan informasi tentang verbadjective, atau adverb yang berada pada independent clause dengan kapasitasnya menjawab pertanyaan: how, when, where, why, atau to what degree. 
Adverbial clause dimulai dengan suatu kata yang disebut subordinate conjunction (when, after, because, though, etc). Kata ini berguna untuk menjembatani hubungan dengan independent clauseyang diterangkan. Gabungan klausa ini dengan independent clause dinamakan dengan complex sentence (kalimat kompleks), yaitu kalimat yang terdiri dari independent dan satu atau lebih dependent clause.
Macam-macam adverbial clause antara lain: adverbial clause of time (waktu), place (tempat), cause & effect (sebab & akibat), purpose & result (tujuan & hasil), condition (pengandaian),contrast/consession (pertentangan), manner (cara), dan reason (alasan).
Ø  Contoh Adverbial Clause:
Complex Sentence
Keterangan
When he cleaned the kitchen, he found a lot of expired food.
(Dia membersihkan dapur ketika dia menemukan banyak makanan kadaluarsa.)
When= subordinate conjunction;
When he cleaned the kitchen= adverbial clause;
he found a lot of expired food= independent clause
Ø Rumus Adverbial Clause
Rumus complex sentence dan adverbial clause adalah sebagai berikut.
Complex Sentence:
Independent clause (s+v+/-)*+ adverbial clause
Adverbial Clause:
Subordinate conjunction +s+v+/-..
*S + V +/- … = predicate
Punctuation (Tanda Baca) pada Adverbial Clause
Adverbial clause dapat berada di awal kalimat, kemudian diikuti oleh independent clause. Sebaliknya, independent clause dapat berada di awal kalimat, kemudian diikuti oleh adverbial clause. Jika berada di awal, diujung klausa ini diberi tanda baca koma.
Contoh Complex Sentence:
·                     Di awal: Because I had free time, I visited your house.
·                     Di akhir: I visited your house because I had free time. (Saya mengunjungi rumahmu karena saya punya waktu luang.)