Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
- Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan
oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik
kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan
mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya
adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor
produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di
pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
- Ø Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme
untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas
menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas
tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang
berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
- Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies
adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut
Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar
melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara
seperti Amerika Serikat.
Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap
mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi.
Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di
bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusa
Tujuan Kebijakan Bisnis
- Melindungi usaha kecil dan menengah.
Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah,
karena mayoritas bisnis di Negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha
menengah ke atas. Kebijakan ini berguna u ntuk mencegah usaha kecil
tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal
justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi
lebih besar dan mempunnyai daya saing.
- Melindungi lingkungan hidup sekitarnya.
Melakukan bisnis atau usaha di Negara kita ini memiliki aturan, dan
itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak
merusak atau memberi dampak negative kepada lingkungan hidup sekitar
wilayah tempat usaha
tersebut.Tidak
dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh
penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka
para pebisnis juga akan meminimalisasikan dampak negative yang nantinya
akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan
kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen
jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa
atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang
diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun harus
prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik
dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama
kembali.
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara kita ini tentunya juga
memberikan keuntungan bagi Negara kita juga. Bisnis yang beroperassi
memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang
sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang
diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar
pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut
digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap
wilayah di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan terhadap
uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini ( korupsi ).
( sumber :
https://ruthsimatupang.wordpress.com/2011/02/02/sistem-perekonomian-dan-tujuan-kebijakan-bisnis/ )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar