Keroppi - Sanrio

Sabtu, 19 Oktober 2019

DEFINISI JOB ANALYSIS, HUMAN RESOURCE PLANNING, JOB DESCRIPTION, JOB SPECIFICATION & JOB DESIGN.


DEFINISI JOB ANALYSIS, HUMAN RESOURCE PLANNING, JOB DESCRIPTION, JOB SPECIFICATION & JOB DESIGN.

*      DEFINISI JOB ANALYSIS
1.      Secara umum analisis jabatan merupakan suatu proses untuk mengidentifikasi dan menentukan secara rinci tugas-tugas (duties) dan persyaratan dari suatu jabatan tertentu.
2.      Menurut Umar (2005:6) bahwa analisis pekerjaan adalah merupakan suatu proses untuk menentukan isi suatu pekerjaan sehingga dapat dijelaskan orang lain untuk tujuan manajemen. 
3.      Menuurt Gomes (2003;91) analisis jabatan adalah proses pengumpulan informasi mengenai suatu pekerjaan yang dilakukan seorang pekerja, yang dilaksanakan dengan mengamati atau mengadakan interview pada pekerjaan, dengan bukti-bukti yang benar dari supervisor.
4.      Benandin & Russell dalam Gomes (2003:91) mengatakan analisis pekerjaan ini akan menghasilkan daftar uraian pekerjaan pernyataan tertulis mengenai kewajiban-kewajiban pekerja dan bisa juga mencakup standar kualifikasi, yang merinci pendidikan dan penglaman minimal yang diperlukan bagi seorang pekerja untuk melaksanakan kewajiban dari kedudukannya secara memuaskan.

*      DEFINISI HUMAN RESOURCES PLANNING
1.      Andrew E. Sikula (1981;145)
Mengemukakan bahwa:
“Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi”
2.      George Milkovich dan Paul C. Nystrom (Dale Yoder, 1981:173)
mendefinisikan bahwa:“Perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang secara otomatis lebih bermanfaat”.
3.      Mondy & Noe (1995)
mendefinisikan Perencanan SDM sebagai proses yang secara sistematis mengkaji keadaan sumberdaya manusia untuk memastikan bahwa jumlah dan kualitas dengan ketrampilan yang tepat, akan tersedia pada saat mereka dibutuhkan”
4.      Eric Vetter dalam Jackson & Schuler (1990) dan Schuler & Walker (1990) 
mendefinisikan Perencanaan sumber daya manusia (HR Planning) sebagai; proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisinya saat ini menuju posisi yang diinginkan di masa depan.



*      DEFINISI JOB DESCRIPTION
1.      Job description adalah sebuah daftar yang dipedomani oleh seseorang untuk melaksanakan tugas atau fungsi, dan tanggung jawab pada suatu jabatan atau posisi.
2.      Secara khusus job description dapat diartikan suatu perangkat yang sangat penting untuk dapat memberikan gambaran dan kejelasan tugas, tanggung jawab serta wewenang, baik untuk dipedomani oleh karyawan dalam pelaksanaan tugas maupun bagi para atasan untuk pembagian tugas bagi bawahannya
3.      F.X. Soedjadi 
Menerjemahkan uraian pekerjaan dengan definisinya “penguraian secara lebih terperinci dan bulat (compact), tentang pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan oleh seseorang pegawai yang sebelumnya sudah dibuatkan, analisis pekerjaannya”.
4.      Komaruddin
Menyebutkan job description dengan “pertelaan kerja” dengan pengertian “deskripsi tentang tanggung jawab dan wewenang untuk suatu jabatan.
5.      Dale Yoder  
Job description “systematic summaries of information gaind from notes taken and record in the job analysis process

*      DEFINISI JOB SPECIFICATION

1.         Menurut Werther dan davis, 1996 (dalam Justin, 2006) memberikan job specification ialah spesifikasi jabatan menguraikan permintaan-permintaan dari suatu jabatan kepada pegawai yang mengerjakan jabatan tersebut dan keterampilan-keterampilannya. Tuntutan-tuntutan tersebut mencakup pengalaman, latihan, pendidikan, kemampuan fisik serta kemampuan mental.
2.         Job specification (spesifikasi pekerjaan), suatu pernyataan tertulis mengenai kualifikasi dan karakteristik yang dibutuhkan untuk pekerjaan menurut pendidikan, keterampilan, dan pengalaman.
3.         Job specification ialah kualifikasi minimum yang harus dimiliki seseorang agar dapat menjalankan suatu jabatan.
4.      Garry Dessler (2010:110), deskripsi pekerjaan (job description) merupakan suatu daftar tugas, tanggung jawab, hubungan laporan, kondisi kerja, kepedulian atas tanggung jawab suatu jabatan, serta produk dari analisis jabatan.
5.      Handoko (2008:29), deskripsi pekerjaan (job description) merupakan suatu pernyataan tertulis yang menguraikan fungsi, tugas-tugas, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja, dan aspek-aspek pekerjaan tertentu lainnya.




*      DEFINISI JOB DESIGN
1.      Herjanto dalam Irnanda (2011) menjelaskan bahwa desain pekerjaan adalah rincian tugas dan cara pelaksanaan tugas atau kegiatan yang mencakup siapa yang mengerjakan tugas, bagaimana tugas itu dilaksanakan, dimana tugas dikerjakan dan hasil apa yang diharapkan.
2.      Desain pekerjaan menguraikan cakupan, kedalaman, dan tujuan dari setiap pekerjaan yang membedakan antara pekerjaan yang satu dengan pekerjaan yang lainnya.
3.      Handoko (dalam Irnanda, 2011) menyatakan bahwa desain pekerjaan adalah fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seseorang individu atau kelompok karyawan secara organisasional yang bertujuan untuk mengatur penugasan-penugasan kerja yang memenuhi kebutuhan organisasi, teknologi, dan keperilakuan.
4.      Dwiningsih (dalam Irnanda, 2011) desain pekerjaan adalah sebuah pendekatan yang menentukan tugas-tugas yang terkandung dalam suatu pekerjaan bagi seseorang atau sekelompok karyawan dalam suatu organisasi.
Sumber :
Justin.T.Sirait. (2006). Memahami aspek-aspek pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi. Jakarta : Gramedia widiasarana Indonesia

Nurhaliza Amalia
25216574