Keroppi - Sanrio

Rabu, 17 Juli 2019

HOW DOES FRANCHISE WORK


HOW DOES FRANCHISE WORK?

A franchise is a way of structuring a business. Generally, it involves the owner of a business (known as the franchisor) licensing to a third party (known as the franchisee) the right to operate a business or distribute goods and/or services using the franchisor’s business name and systems (which varies depending on the franchisor) for an agreed period of time, in return for a fee. 
The franchise fee may be an upfront payment by the franchisee to the franchisor, an ongoing fee (e.g. an agreed percentage of revenue or profit) or a combination of the two. Franchising is an alternative to the franchisor building a chain of stores.
Franchising has grown rapidly in Australia in recent years, particularly in the small business sector. Annual revenue from franchising exceeds $100 billion and franchises employ over 500,000 people.
Its success can be attributed to the fact that franchising provides incentives to both franchisors and franchisees, as they both share in the success of the business operated by the franchisee.
WHY WOULD YOU BUY A FRANCHSE?
There are many reasons why someone would buy a franchise. For example:
  • There are incentives to the franchisee in owning and operating its own business. Monetary rewards are directly related to the efforts of the franchisee.
  • In some respects, it is easier for the franchisee than starting up their own business. A franchise should have a brand that is well established.
  • In Australia, franchises are regulated by the Franchising Code of Conduct, which is administered by the ACCC. This provides legal protections to franchisees, in particular it requires the franchisor to make disclosures to prospective franchisees (e.g. financial information) and allows a franchisee to change its mind and walk away within seven days of signing the initial franchise agreement.
  • The franchisor generally provides assistance in identifying suitable business locations, which should minimise the risk of the franchise not operating successfully, and setting up so that it is ready to open for business.
  • The term can be flexible, it could be as short as one year or have no fixed term and last forever.
  • The franchisor generally provides ongoing support, training and knowledge (including of their past mistakes). This may be specific to their business model or general business training in areas like marketing, merchandising and accounting.
  • Buying one is generally cheaper than starting your own business.
  • If the franchise sells goods, the purchase price of the franchisee is generally cheaper than if it were a stand-alone business as the franchisor should have access to bulk discounts.
  • The franchisee indirectly benefits from advertising by other franchisees.
  • Franchisees may be protected from competition (certainly within the group), depending on the terms of their agreement. 
THINGS TO CONSIDER
When conducting due diligence, make sure you address the following: 
  • The franchisor may impose restrictions as to how their business may be operated.
  • You have to abide by your agreement, which could include onerous terms. Review it carefully, and if necessary seek legal advice.
  • The franchisee generally has to make ongoing payments to the franchisor. This is an important issue for small business, particularly during the early stages of operations.
  • You may have to make an upfront payment to the franchisor, with no guarantee of success and no refund. How do you assess the likely prospects of a franchise? If you receive information from the franchisor about past successes, how do you know it’s true? It can be difficult.
  • What happens if the franchisor goes bust? This is always a risk.

Nama Kelompok:
Dinar Larasati           (22216085)
Indah Permatasari     (23216494)
Nurhaliza Amalia     (25216574)
Tika Karlita              (27216391)


Senin, 01 Juli 2019

Mata Kuliah Bahasa Inggris Dengan Jurusan Akuntansi


Mata Kuliah Bahasa Inggris Dengan Jurusan Akuntansi
Tingginya kebutuhan akan Bahasa Inggris ini dapat dirasakan oleh insan akademik yang mana rujukan mereka pada umumnya berasal dari berbahasa Inggris. Sementara itu informasi informasi yang terdapat di sistem komputerisasi di sajikan dan di simpan dalam bahasa Inggris. bahwa tuntutan terhadap bahasa Inggris di dunia kerja dan dunia akademik semakin meningkat dan bervariasi. Bukan hanya itu saja, penggunaan bahasa inggris yang diterapkan di setiap universitas memiliki tingkatan yang berbeda. Sekarang ini universitas sangat menjunjung tinggi penggunaan bahasa inggris. Terutama banyak dosen yang mengajar menggunakan bahasa inggris, dan mewajibkan mahasiswa dan mahasiswi nya untuk bisa berbicara dengan menggunakan bahasa inggris.
Pada era globalisasi modern seperti sekarang ini bahasa inggris sudah bukan lagi menjadi bahasa universal saja, tetapi menjadi salah satu kemampuan penting yang wajib dimiliki jika ingin mampu bersaing dengan orang lain. Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi ekonomi yang sangat besar didunia mengundang minat dari berbagai lembaga ekonomi dan korporasi negara lain untuk melebarkan pasarnya. Bahkan banyak pakar ekonomi yang memprediksi bahwa Indonesia akan mampu menjadi pengendali perekonomian di Asia bersama China dan India. Kita masyarakat Asean akan menghadapi revolusi besar dalam dunia perkonomian yaitu MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Indonesia sendiri memiliki salah satu nilai lebih tersendiri dalam bersaing dengan negara ASEAN lainnya yaitu populasi penduduk yang sangat besar. Namun hal ini tidak diimbangi oleh kemampuan sumber daya manusia yang tinggi, terutama dalam teknologi dan kemampuan berkomunikasi. Jika Anda ingin mampu bersaing dengan orang lain tak hanya dari masyarakat ASEAN maka Anda perlu sesegera mungkin meningkatkan kemampuan komunikasi dengan mempelajari bahasa universal yaitu bahasa inggris.
Pada dunia kerja, terutama sekali pada akuntan perbankan, membutuhkan keempat keterampilan bahasa. Antara masing-masing kemampuan perbedaannya tidak terlalu terlihat. namun jelas. Seperti keterampilan membaca, berbicara, menyimak, dan menulis. Sedangkan topik yang diutamakan berhubungan dengan tugas-tugas rutin akuntan seperti masalah keuangan dan operasional komputer. Mendalami mata kuliah bahasa inggris atau mempelajari bahasa inggris lebih dalam sekarang ini seperti suatu kebutuhan. Karena di dunia perkantoran menilai orang yang memiliki kemampuan lebih dalam berbahasa inggris memiliki nilai tambah daripada yang tidak begitu lancar dalam bahasa inggris.
Bahasa Inggris juga digunakan dalam hampir semua jurusan di perguruan tinggi. Maka dari itu mengapa bahasa Inggris penting dalam akuntansi. Seperti yang kita ketahui, akuntansi berguna untuk membuat, mengolah, melaporkan dan menyusun laporan keuangan dan dalam laporan keuangan tersebut sering menemukan rekening-rekening yang menggunakan bahasa Inggris misalnya debet, credit, cash, asset, liability, capital, etc.  dan sebagai mahasiswi yang mengambil jurusan akuntansi sering pula menemukan istilah-istilah yang berhubungan dengan akuntansi. hal kecil yang dapat dipetik selama menjadi mahasiswi akuntansi ialah penggunaan kalimat bahasa inggris didalam buku akuntansi. banyak sekali buku akuntansi yang menggunaakan bahasa inggris. Bukan hanya itu, penggunaan bahasa inggris juga diterapkan didalam salah satu software pendukung akuntansi seperti zahir accounting, myob, dan lain sebagainya. Akuntansi menyediakan informasi kepada pemangku kepentingan dan para pemilik saham. Dalam menyampaikan informasinya seorang akuntan menyediakan laporan juga harus menggunakan bahasa Inggris agar para investor terutama investor asing bisa mengerti laporan tersebut dan dapat mengambil keputusan.
Kesimpulan ;
Jadi, mata kuliah bahasa inggris kaitannya dengan jurusan akuntansi adalah penting. Bukan hanya di jurusan akuntansi saja bahasa inggris sangat diutamakan. Terlebih lagi pada jurusan akuntansi yang memang dalam dunia kerja sudah pasti membutuhkan kemampuan atas bahasa inggris itu sendiri. Bahasa inggris tidak hanya menjadi bahasa verbal internasional, melainkan bahasa dalam literatur pendidikan. Selain itu bahasa inggris menjadi penting khususnya bagi mahasiswa dan mahasiswi jurusan akuntansi baik sebelum maupun sesudah memasuki dunia kerja. Bisa berbahasa inggris menjadi nilai tambah yang biasanya sangat diperhatikan perusahaan dan kewajiban yang harus dimiliki seseorang ketika melamar pekerjaan.

Nurhaliza Amalia
25216574