Verb as Complement
Complement memiliki
definisi sebagai kata atau kelompok kata yang melengkapi makna dari subject,
verb atau object. Itu menjadi sebuah alasan kuat mengapa complement terbagi
menjadi tiga jenis yang di antaranya adalah subject complement, verb
complement, dan object complement.
Untuk membedakan verb
biasa dengan verb complement, kita bisa melihat dari komponen yang
membentuknya. Jika dalam verb, kita hanya bisa menemukan kata kerja saja.
Namun, di dalam verb complement, komponen yang akan membentuknya lebih banyak
sehingga terkesan lebih rumit. Verb complement adalah direct object atau
indirect object dari suatu action verb. Objecknya ini bisa terdiri dari noun,
pronoun, atau komponen lainnya yang berperan sebagai noun, seperti gerund,
infinitive dan noun clause.
Verb as Complement
adalah kata kerja pelengkap , pelengkap kata kerja adalah kata atau frase yang
melengkapi kata dari subyek,obyek, atau kat kerja .Seperti, misalnya saya akan
berusaha (1) untuk bekerja keras (2), kawan saya memutuskan (1) untuk menikah
(2) bulan depan, adikku berhenti (1)menangis (2) ketika ibu datang, saya tak
tahan (1)untuk jatuh cinta (2) denganmu,
PENGERTIAN GERUND
Gerund adalah
suatu kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix -ing dan
berfungsi sebagai noun. Walaupun berfungsi sebagai noun namun masih
bertingkah seperti verb jika berada di dalam frasanya (gerund
phrase), seperti: diikuti direct object jika gerund berasal dari transitive
verb atau dibatasi maknanya dengan adverb.
Kata ini merupakan
verbal, yaitu
suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part of
speech lain. Verbal yang lain yaitu infinitive dan
participle. Seperti verbal lainnya, kata
ini lebih umum untuk menamai action (aksi) atau state
of being (keadaan).
Contoh Gerund:
Swimming, walking,
playing, building
Berikut adalah verbs
yang langsung diikuti oleh gerund (Verb + Gerund).
admit (mengakui)
appreciate
(menghargai)
avoid (menghindari)
can’t help
consider
(mempertimbangkan)
complete
(menyelesaikan)
delay (menunda)
deny (menyangkal)
|
enjoy (menikmati)
finish
(menyelesaikan)
mind (keberatan)
miss (merindukan)
postpone (menunda)
practice (berlatih)
quit (berhenti)
recall (mengingat)
|
regret (menyesali)
report (melaporkan)
resent (menyesali)
resist (bersikeras)
resume (memulai lagi)
risk (mengambil
resiko)
suggest (menyarankan)
|
begin (mulai)
can’t stand (tidak
tahan)
continue
(melanjutkan)
dislike (tidak suka)
|
dread (takut)
hate (benci)
like (suka)
|
love (cinta)
prefer (lebih suka)
start (mulai)
|
stop (berhenti)
|
remember (ingat)
|
forget (lupa)
|
Note:
a) Verbs pada baris
pertama selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitives).Can’t
help di sini berarti “not able to avoid a situation, or stop something
from happening “.
b) Verbs pada baris
kedua selain diikuti oleh gerund juga dapat diikuti oleh infinitive dengan
makna sama dengan bentuk gerund-nya. (Lihat contohnya pada infinitive).
c) Verbs pada
baris ketiga juga dapat diikuti oleh infinitive, tetapi maknanya berbeda dengan
bentuk gerund-nya. Lihat contah 8, 9 & 10 dan bandingkan
perbedaan maknanya dengan contoh pada infinitive).
Contoh:
1. Has
Ryan admitted killing eleven people yet? (Apakah Ryan telah mengakui
membunuh 11 orang?).
2. I appreciated
being given suggestions by her. (Saya menghargai diberi saran-saran oleh
dia).
3. Tony
always avoids answering my questions. (Tony selalu menghindar
menjawab pertanyaan-pertanyaan saya).
4. I enjoyed
being with you last night. (Saya menikmati bersama dengan kamu tadi
malam).
5. Have
you finished reading the book yet? (Apakah kamu telah selesai membaca
buku itu?)
6. They prefer
playing football to studying. (Mereka lebih milih/suka main sepakbola
daripada belajar). Note: Verb prefer jika diikuti oleh gerund,
pola kalimatnya berbeda dengan jika diikuti oleh invinitive.
7. I can’t
help worrying about the upcoming exam. (Saya tidak bisa berhenti
mengkhawatirkan ujian yang segera/sudah dekat itu).
8. I
want to stop smoking. (Saya mau berhenti merokok). Dalam kalimat ini,
subject I berkeinginan untuk tidak merokok-merokok lagi.
9. My
brother always remembers locking his car. (Kakak saya selalu ingat
mengunci mobilnya). Selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak
terkunci. Note: Gunakan gerund setelah verb remember jika
aktivitasnya sudah dilakukan in the past.
10. My
brother never forgets locking his car. (Kakak saya tidak pernah
lupa mengunci mobilnya). Sama dengan contoh 7, selama ini, mobilnya belum
pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan gerund setelah verb forget jika
aktivitasnya sudah dilakukan in the past.
Setelah prepositions
Sebelum diikuti oleh
gerunds, prepositions (kata depan) biasanya mengikuti verbs, adjectives, atau
nouns. Perhatikan pola berikut:
Subject
|
verb
adjective
noun
|
preposition
|
gerund
|
a. Verbs + prepositions
+ gerunds
Phrase pada table
berikut adalah verbs + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak
pernah diikuti oleh infinitive.)
approve of
(menyetujui)
be better off (lebih
baik)
give up (berhenti)
put off (memadamkan)
|
think about
(memikirkan)
think of (memikirkan)
worry about
(mencemaskan)
succeed in (berhasil)
|
count on (percaya
pada)
depend on (tergantung
pada)
insist on (bersikeras
pada)
keep on (meneruskan)
rely on (tergantung
pada)
|
object to (keberatan)
|
look forward to
(mengharapkan)
|
confess to (mengakui)
|
Note: Walaupun diikuti
oleh preposition to, phrase pada baris kedua selalu diikuti oleh gerund.
So, jangan dibingungkan dengan infinitive.
Contoh:
1. He gave
up smoking because of his doctor’s advice. (Dia berhenti merokok karena
saran dokternya).
2. Jenny insisted
on buying that cellphone instead of this one. (Jenny bersikeras untuk
membeli HP itu daripada HP ini).
3. Have
you ever thought of studying abroad? (Pernahkah kamu berfikir untuk
belajar di luar negeri?)
4. After
a long trial and error, he finally succeeded in fixing his laptop.
(Setelah lama mencoba-coba, dia akhirnya berhasil memperbaiki laptopnya).
5. My
older sister objected to not being allowed to go out wit her friends.
(Kakak saya keberatan tidak diijinkan keluar rumah dengan teman-temannya).
6. I am
looking forward to seeing you soon. (Saya (sedang) sangat menantikan untuk
bertemu denganmu segera). INCORRECT jika: I am looking forward
to see you soon.
7. No
one has confessed to stealing my money yet. (Tak seorang pun yang
telah mengaku mencuri uang saya). INCORRECT jika: No one has
confessed to steal my money yet.
b. Adjectives +
prepositions + gerunds
Phrase pada table
berikut adalah adjectives + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak
pernah diikuti oleh infinitive.)
accustomed to
(terbiasa dengan)
intent on (bermaksud)
afraid of (takut
pada)
|
interested in
(tertarik dengan)
capable of
(bisa/mampu)
successful in (sukses
pada)
|
fond of (gemar pada)
tired of (lelah akan)
|
Contoh:
1. Will
you be capable of finishing your work by noon tomorrow? (Apakah kamu
(akan) bisa menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam 12 siang besok?).
2. Are
you afraid of sleeping in the dark? (Apakah kamu takut tidur dalam
keadaan gelap?).
3. I
am tired of studying all day long. Let’s go out to have fun. (Saya
lelah (karena) belajar seharian. Ayo kita cari kesenangan di luar).
4. Judith
is fond of singing while taking a shower. (Judith gemar menyanyi
ketika sedang mandi shower).
5. Bobby is
accustomed to buying roses for his girlfriend. (Bobby terbiasa membeli
mawar untuk pacarnya).
c. Nouns + prepositions
+ gerunds
Phrase pada table
berikut adalah nouns + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak
pernah diikuti oleh infinitive.)
choice of (pilihan)
excuse for (alasan
kenapa)
|
intention of
(maksud)
methods for/of
(metode untuk)
|
possibility of
(kemungkinan akan)
reason for (alasan
dari)
|
Contoh:
1. The
teacher gave us a choice of taking another exam. (Guru itu memberi
kita pilihan untuk mengikuti ujian lagi).
2. I
am so sorry. I had no intention of hurting your feeling. (Saya sangat
menyesal. Saya tidak punya maksud untuk menyakiti hatimu).
3. He
always has an excuse for being late. (Dia selalu punya alasan kenapa
(dia) telat).
4. There
is no possibility of recruiting new employees during recession we are
facing now. (Tidak ada kemungkinan untuk merekrut pegawai baru selama resesi
yang sedang kita hadapi sekarang).
5. Have
you found the best method for improving your English yet? (Apakah
kamu sudah menemukan metode terbaik untuk meningkatkan (kemampuan) bahasa
Inggris kamu?)
6. Your reason
for getting bad grades is a big nonsense. (Alasan kamu kenapa nilai-nilai
kamu jelek adalah omong kosong/bualan belaka).
C. Gerunds as Modifiers
Sering kita temukan
kalimat yang menggunakan modifier berupa clause (i.e. prepositions + S + V).
Jika subject dari main clause dan modifier tersebut sama, subject dari modifier
tersebut dapat dihilangkan, tetapi verbnya berubah menjadi gerund.
Contoh:
1. After
doing the homework, I will play football. = After I do my homework, I will
play football.
2. Cats
usually snore while sleeping. = Cats usually snore while they ( the cats)
are sleeping.
3. I
had had a very bad English before reading these articles. = I had had
very bad English before I read these articles.
4. Besides
watching movies, I like reading novels. = Besides I like watching movies,
I like reading novels.
5. Because
of not studying well, I didn’t pass the test. = Because I didn’t study
well, I didn’t pass the test. Note: Penggunaan because of dan because adalah
berbeda. Can you see the difference?
D. Penggunaan
(pronoun/noun) sebelum gerunds
Pada pola-pola di atas,
sebelum gerund juga dapat disisipi pronoun dalam bentuk possessive
adjectives (i.e. my, your, his, her, its, their, our) atau oleh noun dalam
bentuk possessive (i.e. noun+’s, misalnya: John’s, Rini’s,
Indonesia’s, ect).
Subject
|
verb
|
(pronoun/noun)
in possessive form
|
gerund
|
Subject
|
verb
adjective
noun
|
prepositions
|
-
|
-
|
prepositions
|
Note: Perhatikan
perbedaan pronoun yang digunakan pada infinitive.
Contoh:
1. We
are looking forward to your coming next week. (Kami sangat menantikan
kedatanganmu minggu depan).
2. My
father doesn’t approve of my brother’s marrying her. (Ayah saya tidak
menyetujui kakak saya mengawini dia).
3. They
resented the teacher’s not announcing the exam sooner. (Mereka
menyesalkan pak guru yang tidak mengumumkan ujian lebih awal).
4. He objected
to my calling his girlfriend last night. (Dia keberatan atas telpon yang
saya lakukan ke pacarnya tadi malam).
5. We
all regret Danny’s not going to school anymore. (Kita semua
menyesalkan Danny yang tidak sekolah lagi).
6. Before
my sister’s leaving for Bali next week, my parents are going to have a
small gathering at home this weekend. (Sebelum saudara perempuan saya berangkat
ke Bali minggu depan, orang tua saya akan mengadakan acara ngumpul di rumah
akhir pekan ini).
7. After
his confessing to using drugs, Maria didn’t want to see him again.
(Setelah dia mengaku menggunakan narkoba, Maria tidak ingin bertemu dia
lagi).
Negative form Gerunds Bentuk
negative gerunds dibuat dengan dengan menempatkan adverb NOT di depan
gerund tersebut.
1. She
regretted not seeing her boyfriend last weekend.(Dia menyesal tidak
bertemu pacarnya akhir pekan lalu).
2. Students
are usually worried of not getting good grades. (Murid biasanya cemas
tidak akan mendapatkan nilai bagus).
3. The
criminal insisted on not telling the truth even though the policemen
had tortured him. (Penjahat itu bersikeras tidak menceritakan yang sebenarnya
walaupun polisi telah menyiksanya).
Matkul : BAHASA INGGRIS BISNIS 2
Nurhaliza Amalia
25216574
3EB13
Sumber :