Keroppi - Sanrio

Jumat, 29 Maret 2019

MODAL AUXILIARIES

MODAL AUXILIARIES

A. Pengertian.

Modal Auxiliary adalah kata kerja yang bertugas membantu kata kerja utama. Jadi Modal Auxiliary adalah kata kerja pembantu, dan kata kerja utama itu adalah “majikannya”. Contoh: I will explain about modal auxiliary. “Will” adalah kata kerja bantu yang bertugas membantu kata kerja utamanya yaitu “Explain”. Karena hanya pembantu, sehingga ketika dihilangkan tidak akan menjadi masalah dan kalimat tersebut tidak akan kehilangan makna utamanya. Tapi kalau kata kerja utamanya yang dihilangkan, maka kalimat tersebut akan kehilangan makna. Modal auxiliary hanya terdiri dari beberapa kata kerja saja. Jadi kita tidak perlu khawatir dalam memahaminya. Berikut apa saja yang termasuk modal auxiliary disertai dengan contoh kalimatnya.
Ø  Present Tense:
Can, may, will, shall, must, need, ought to, dare
Ø  Past Tense:
Could, might, should
Aturan penggunaan modal auxiliary:
1. Kata kerja tidak boleh ditambah dengan –s/es, jika terdapat modal auxiliary.
He can makes a fruit cake. (salah)
He can make a fruit cake. (benar)
Katty must goes to her office right now. (salah)
Katty must go to her office right now. (benar)
2. Antara kata modal auxiliary dengan kata kerja tidak boleh dihubungkan dengan “to”
They can to take this paper to that room. (salah)
They can take this paper to that room. (benar)
3. Jika modal auxiliary bentuk lampau maka kata kerja yang digunakan harus kata kerja bentuk pertama (infinitive).
They could sang at the karaoke until midnight. (salah)
They could sing at the karaoke until midnight. (benar)
4. Kalimat tanya (interrogative sentence) dibentuk dengan menempatkan modal auxiliary di depan kalimat.
Can your father speak English well?
Could you contact him last night?
5. Kalimat menyangkal (negative sentence) dibentuk dengan menambahkan not sesudah modal auxiliary.
Would, must, can, need, could, should, dengan not sering ditulis dalam bentuk singkat (contraction form), yaitu shouldn’t, can’t, couldn’t, mustn’t, wouldn’t dan needn’t.
-will dan would biasanya disingkat menjadi ‘ll dan ‘d.
She’ll call him back after dinner.
-Jika shall not dan will not ditulis dalam bentuk singkat menjadi shan’t” dan “won’t.
Mother won’t give the money unless you beg her to give you some money
Mother shan’t give the money unless you beg her to give you some money
-Jika can dan not tidak ditulis dan bentuk singkat (contraction form), can not dijadikan satu kata, yaitu cannot.
-Untuk membentuk question taq, modal auxiliary ditempatkan di belakang kalimat.
Jessica can study the math, can’t she?
You could see him last night, couldn’t you?

. Catatan untuk Modal Auxiliary.

1.      Tidak bisa diikuti oleh Modal yang lain. Jadi tidak boleh: I should can, kalau terpaksa, maka “can” harus diganti dengan “be able” sehingga menjadi: I should be able.
2.      Tidak bisa berganti bentuk atau ditambahi, misalnya ditambahi “-s” atau “-ed”. Jadi tidak boleh: She cans (tetap she can sekalipun orang ketiga tunggal)
3.      Selain Ought, modal auxiliary tidak boleh diikuti “to”. Jadi tidak boleh: You can to go, tapi harus: you can go.

Matkul : BAHASA INGGRIS BISNIS 2
Nurhaliza Amalia
25216574
3EB13

Sumber :


VERB AS COMPLEMENT


Verb as Complement

Complement memiliki definisi sebagai kata atau kelompok kata yang melengkapi makna dari subject, verb atau object. Itu menjadi sebuah alasan kuat mengapa complement terbagi menjadi tiga jenis yang di antaranya adalah subject complement, verb complement, dan object complement.
Untuk membedakan verb biasa dengan verb complement, kita bisa melihat dari komponen yang membentuknya. Jika dalam verb, kita hanya bisa menemukan kata kerja saja. Namun, di dalam verb complement, komponen yang akan membentuknya lebih banyak sehingga terkesan lebih rumit. Verb complement adalah direct object atau indirect object dari suatu action verb. Objecknya ini bisa terdiri dari noun, pronoun, atau komponen lainnya yang berperan sebagai noun, seperti gerund, infinitive dan noun clause.

Verb as Complement adalah kata kerja pelengkap , pelengkap kata kerja adalah kata atau frase yang melengkapi kata dari subyek,obyek, atau kat kerja .Seperti, misalnya saya akan berusaha (1) untuk bekerja keras (2), kawan saya memutuskan (1) untuk menikah (2) bulan depan, adikku berhenti (1)menangis (2) ketika ibu datang, saya tak tahan (1)untuk jatuh cinta (2) denganmu, 

PENGERTIAN GERUND
Gerund adalah suatu kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix -ing dan berfungsi sebagai noun. Walaupun berfungsi sebagai noun namun masih bertingkah seperti verb jika berada di dalam frasanya (gerund phrase), seperti: diikuti direct object jika gerund berasal dari transitive verb atau dibatasi maknanya dengan adverb.
Kata ini merupakan verbal, yaitu suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part of speech lain. Verbal yang lain yaitu infinitive dan participle. Seperti verbal lainnya, kata ini lebih umum untuk menamai action (aksi) atau state of being (keadaan).
Contoh Gerund:
Swimming, walking, playing, building
Berikut adalah verbs yang langsung diikuti oleh gerund (Verb + Gerund).
admit (mengakui)
appreciate (menghargai)
avoid (menghindari)
can’t help
consider (mempertimbangkan)
complete (menyelesaikan)
delay (menunda)
deny (menyangkal)
enjoy (menikmati)
finish (menyelesaikan)
mind (keberatan)
miss (merindukan)
postpone (menunda)
practice (berlatih)
quit (berhenti)
recall (mengingat)
regret (menyesali)
report (melaporkan)
resent (menyesali)
resist (bersikeras)
resume (memulai lagi)
risk (mengambil resiko)
suggest (menyarankan)
begin (mulai)
can’t stand (tidak tahan)
continue (melanjutkan)
dislike (tidak suka)
dread (takut)
hate (benci)
like (suka)
love (cinta)
prefer (lebih suka)
start (mulai)
stop (berhenti)
remember (ingat)
forget (lupa)

Note:
a) Verbs pada baris pertama selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitives).Can’t help di sini berarti “not able to avoid a situation, or stop something from happening “.
b) Verbs pada baris kedua selain diikuti oleh gerund juga dapat diikuti oleh infinitive dengan makna sama dengan bentuk gerund-nya. (Lihat contohnya pada infinitive).
c)  Verbs pada baris ketiga juga dapat diikuti oleh infinitive, tetapi maknanya berbeda dengan bentuk gerund-nya.  Lihat contah  8, 9 & 10 dan bandingkan perbedaan maknanya dengan contoh pada infinitive).
Contoh:
1.   Has Ryan admitted killing eleven people yet? (Apakah Ryan telah mengakui membunuh 11 orang?).
2.   I appreciated being given suggestions by her. (Saya menghargai diberi saran-saran oleh dia).
3.   Tony always avoids answering my questions. (Tony selalu menghindar menjawab pertanyaan-pertanyaan saya).
4.    I enjoyed being with you last night. (Saya menikmati bersama dengan kamu tadi malam).
5.    Have you finished reading the book yet? (Apakah kamu telah selesai membaca buku itu?)
6.    They prefer playing football to studying. (Mereka lebih milih/suka main sepakbola daripada belajar). Note: Verb prefer jika diikuti oleh gerund, pola kalimatnya berbeda dengan jika diikuti oleh invinitive.
7.    I can’t help worrying about the upcoming exam. (Saya tidak bisa berhenti mengkhawatirkan ujian yang segera/sudah dekat itu).
8.    I want to stop smoking. (Saya mau berhenti merokok). Dalam kalimat ini, subject I berkeinginan untuk tidak merokok-merokok lagi.
9.    My brother always remembers locking his car. (Kakak saya selalu ingat mengunci mobilnya). Selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan gerund setelah verb remember jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past.
10.  My brother never forgets locking his car. (Kakak saya tidak pernah lupa mengunci mobilnya). Sama dengan contoh 7, selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan gerund setelah verb forget jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past.

Setelah prepositions
Sebelum diikuti oleh gerunds, prepositions (kata depan) biasanya mengikuti verbs, adjectives, atau nouns. Perhatikan pola berikut:
Subject
verb
adjective
noun
preposition
gerund

a. Verbs + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah verbs + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
approve of (menyetujui)
be better off (lebih baik)
give up (berhenti)
put off (memadamkan)
think about (memikirkan)
think of (memikirkan)
worry about  (mencemaskan)
succeed in (berhasil)
count on (percaya pada)
depend on (tergantung pada)
insist on (bersikeras pada)
keep on (meneruskan)
rely on (tergantung pada)
object to (keberatan)
look forward to (mengharapkan)
confess to (mengakui)

Note: Walaupun diikuti oleh preposition to, phrase pada baris kedua selalu diikuti oleh gerund. So, jangan dibingungkan dengan infinitive.
Contoh:
1.      He gave up smoking because of his doctor’s advice. (Dia berhenti merokok karena saran dokternya).
2.      Jenny insisted on buying that cellphone instead of this one. (Jenny bersikeras untuk membeli HP itu daripada HP ini).
3.      Have you ever thought of studying abroad? (Pernahkah kamu berfikir untuk belajar di luar negeri?)
4.      After a long trial and error, he finally succeeded in fixing his laptop. (Setelah lama mencoba-coba, dia akhirnya berhasil memperbaiki laptopnya).
5.      My older sister objected to not being allowed to go out wit her friends. (Kakak saya keberatan tidak diijinkan keluar rumah dengan teman-temannya).
6.      I am looking forward to seeing you soon. (Saya (sedang) sangat menantikan untuk bertemu denganmu segera). INCORRECT jika: I am looking forward to see you soon.
7.      No one has confessed to stealing my money yet. (Tak seorang pun yang telah mengaku mencuri uang saya). INCORRECT jika: No one has confessed to steal my money yet.

b. Adjectives + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah adjectives + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
accustomed to (terbiasa dengan)
intent on (bermaksud)
afraid of (takut pada)
interested in (tertarik dengan)
capable of (bisa/mampu)
successful in (sukses pada)
fond of (gemar pada)
tired of (lelah akan)
Contoh:
1.      Will you be capable of finishing your work by noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam 12 siang besok?).
2.      Are you afraid of sleeping in the dark? (Apakah kamu takut tidur dalam keadaan gelap?).
3.      I am tired of studying all day long. Let’s go out to have fun. (Saya lelah (karena) belajar seharian. Ayo kita cari kesenangan di luar).
4.      Judith is fond of singing while taking a shower. (Judith gemar menyanyi ketika sedang mandi shower).
5.      Bobby is accustomed to buying roses for his girlfriend. (Bobby terbiasa membeli mawar untuk pacarnya).

c. Nouns + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah nouns + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
choice of (pilihan)
excuse for (alasan kenapa)
intention of  (maksud)
methods for/of (metode untuk)
possibility of (kemungkinan akan)
reason for (alasan dari)
Contoh:
1.      The teacher gave us a choice of taking another exam. (Guru itu memberi kita pilihan untuk mengikuti ujian lagi).
2.      I am so sorry. I had no intention of hurting your feeling. (Saya sangat menyesal. Saya tidak punya maksud untuk menyakiti hatimu).
3.      He always has an excuse for being late. (Dia selalu punya alasan kenapa (dia) telat).
4.      There is no possibility of recruiting new employees during recession we are facing now. (Tidak ada kemungkinan untuk merekrut pegawai baru selama resesi yang sedang kita hadapi sekarang).
5.      Have you found the best method for improving your English yet? (Apakah kamu sudah menemukan metode terbaik untuk meningkatkan (kemampuan) bahasa Inggris kamu?)
6.      Your reason for getting bad grades is a big nonsense. (Alasan kamu kenapa nilai-nilai kamu jelek adalah omong kosong/bualan belaka).

C. Gerunds as Modifiers
Sering kita temukan kalimat yang menggunakan modifier berupa clause (i.e. prepositions + S + V). Jika subject dari main clause dan modifier tersebut sama, subject dari modifier tersebut dapat dihilangkan, tetapi verbnya berubah menjadi gerund.
Contoh:
1.      After doing the homework, I will play football. = After I do my homework, I will play football.
2.      Cats usually snore while sleeping. = Cats usually snore while they ( the cats) are sleeping.
3.      I had had a very bad English before reading these articles. = I had had very bad English before I read these articles.
4.      Besides watching movies, I like reading novels. = Besides I like watching movies, I like reading novels.
5.      Because of not studying well, I didn’t pass the test. = Because I didn’t study well, I didn’t pass the test. Note: Penggunaan because of dan because adalah berbeda. Can you see the difference?

D. Penggunaan (pronoun/noun) sebelum gerunds
Pada pola-pola di atas, sebelum gerund  juga dapat disisipi pronoun dalam bentuk possessive adjectives (i.e. my, your, his, her, its, their, our) atau oleh noun dalam bentuk possessive (i.e. noun+’s, misalnya:  John’s, Rini’s, Indonesia’s, ect).
Subject
verb
(pronoun/noun)  in possessive form
gerund
Subject
verb
adjective
noun
prepositions
-
-
prepositions
Note: Perhatikan perbedaan pronoun yang digunakan pada infinitive.
  
Contoh:
1.      We are looking forward to your coming next week. (Kami sangat menantikan kedatanganmu minggu depan).
2.      My father doesn’t approve of my brother’s marrying her. (Ayah saya tidak menyetujui kakak saya mengawini dia).
3.      They resented the teacher’s not announcing the exam sooner. (Mereka menyesalkan pak guru yang tidak mengumumkan ujian lebih awal).
4.      He objected to my calling his girlfriend last night. (Dia keberatan atas telpon yang saya lakukan ke pacarnya tadi malam).
5.      We all regret Danny’s not going to school anymore. (Kita semua menyesalkan Danny yang tidak sekolah lagi).
6.      Before my sister’s leaving for Bali next week, my parents are going to have a small gathering at home this weekend. (Sebelum saudara perempuan saya berangkat ke Bali minggu depan, orang tua saya akan mengadakan acara ngumpul di rumah akhir pekan ini).
7.      After his confessing to using drugs, Maria didn’t want to see him again. (Setelah dia mengaku menggunakan narkoba, Maria tidak ingin bertemu  dia lagi).

Negative form Gerunds Bentuk negative gerunds dibuat dengan dengan menempatkan adverb NOT di depan gerund tersebut.
1.      She regretted not seeing her boyfriend last weekend.(Dia menyesal tidak bertemu pacarnya akhir pekan lalu).
2.      Students are usually worried of not getting good grades. (Murid biasanya cemas tidak akan mendapatkan nilai bagus).
3.      The criminal insisted on not telling the truth even though the policemen had tortured him. (Penjahat itu bersikeras tidak menceritakan yang sebenarnya walaupun polisi telah menyiksanya).
Matkul : BAHASA INGGRIS BISNIS 2
Nurhaliza Amalia
25216574
3EB13

Sumber :

PRONOUN

PRONOUN
kata ganti dalam bahasa inggris (Pronouns) adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda (nouns), kata benda ini dapat berupa manusia, hewan, tempat dan konsep abstrak. Tujuan dari penggunaan pronoun bisa disebabkan oleh banyak hal seperti agar lebih singkat, sebuah nama tidak disebutkan berulang-ulang di dalam sebuah kalimat dan efektifitas sebuah kalimat. Di bawah ini terdapat beberapa jenis kata ganti dalam bahasa inggris (Pronouns) beserta penjelasan dan contoh pronouns.
Beberapa Jenis kata ganti dalam bahasa inggris (Pronouns)

1. Personal Pronouns
Personal pronouns ini adalah pronouns yang berhubungan dan digunakan untuk menggantikan orang atau benda tertentu secara spesifik (khusus). Bentuk kata  ganti ini juga tergantung pada peran kata dalam suatu kalimat (subject/predikat/object), jumlah, dan gender dari noun yang digantikan. Dengan kata lain, jenis pronoun ini pemakaiannya tergantung pada hal-hal yang ada dalam sebuah kalimat. Personal pronoun dibagi menjadi dua, yaitu personal pronouns sebagai subyek dan personal pronoun sebagai obyek. Contoh sebagai subyek adalah they, we, I, you, he, she dan it, sedangkan sebagai obyek adalah them, us, me, you, him, her dan it.

1.      Contoh kalimat pronoun sebagai subyek:
They are the students of my school. (mereka adalah murid di sekolahku)
She has a new car. (dia mempunyai sebuah mobil baru)
2.      Contoh kalimat pronoun sebagai obyek:
My mother always love me. (ibuku selalu menyayangiku)
Lely buys her a cup of coffee. (dia membelikannya secangkir kopi)
§  Penggunaan kata benda dalam bahasa inggris yang bersifat jamak (plural) dapat menggunakan they/them.
Contoh: The dogs are in front of Tom’s house, they are very wild.
The dogs = they
2. Demonstrative Pronouns
Kata ganti dalam bahasa inggris (pronoun) jenis ini digunakan untuk menyatakan suatu kata benda yang berjumlah tunggal ataupun jamak. Dengan kata lain, pronoun jenis ini menggunakan parameter jumlah dan jarak untuk menentukan kata yang tepat untuk digunakan.
Jenis-jenis demonstrative pronoun:
1.      Jarak dekat, yang berarti “ini”
Tunggal: this, contoh kalimat: this is my pencil. (ini adalah pensilku)
Jamak: these, contoh kalimat: these are his books. (ini adalah buku-bukunya)
2.      Jarak jauh, yang berarti “itu”
Tunggal: that, contoh kalimat: that is her pen. (itu adalah pulpennya)
Jamak: those, contoh kalimat: those are our bananas. (itu adalah pisang-pisang kami)
3. Indefinite Pronouns
Penggunaan kata ganti dalam bahasa inggris (pronoun) untuk orang, benda atau hal-hal yang umum dan tidak spesifik bisa menggunakan jenis pronouns ini. Indefinite Pronouns dibagi menjadi tunggal, jamak atau juga kedua-duanya.
Jenis Indefinite Pronouns:
1.      Tunggal
Jenis tunggal dari pronoun jenis ini, seperti: another, anyone/anybody, anything, each, everybody/everyone, everything, nobody/no one, one, someone/somebody, something dan the other.
Contoh: Nobody perfect in the world. (tak ada orang yang sempurna di dunia ini)
2.      Jamak
Jenis jamaknya adalah sebagai berikut: all, several, many, few, ones
Contoh: Several people go to Surabaya. (beberapap orang pergi ke Surabaya)
All of the students in this class are smart. (semua murid di kelas ini pintar)
3.      Tunggal dan jamak
Beberapa contoh kata-katanya, seperti: none, some, any, more, most.
Contoh: None in this village who ever go to that cave. ( Tak seorangpun di desa ini yang pernah ke gua itu)
She buys some sugar every morning. (Dia membeli beberapa gula setiap pagi)
4. Interrogative Pronouns
Interrogative Pronouns digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang tidak kita ketahui. Dengan kata lain, pronoun jenis ini digunakan untuk mengajukan sebuah pertanyaan. Berikut adalah contoh dari jenis pronouns ini.
Jenis-jenis Interrogative Pronouns
Artinya
Contoh pronouns
Whom
“Siapa”, untuk menanyakan Objek
Whom do you call?I call my friend
Who
“Siapa”, menanyakan Subyek
Who is your friend?He is John
What
“Apa”, benda
What is your favorite movie?
Why
“Kenapa”, alasan
Why are you so glad?
When
“Kapan”, waktu
When you come here?
Which
“Yang mana”, benda
Which one is your pen?
Where
“Dimana”, tempat
Where is your boy friend?
Whose
“Kepunyaan siapa”, kepemilikan dan dijawab possessive pronouns
Whose helmet is this?- this is mine
How
“Bagaimana” menanyakan cara
How you get this?

5. Reflexive Pronouns
Digunakan untuk menunjukkan bahwa subyek menerima aksi dari kata kerja pada suatu kalimat. Reflexive Pronouns menggunakan -self untuk singular sedangkan plural menggunakan –selves.
Saya
Myself
Kamu
Yourself
Dia laki-laki
Himself
Dia perempuan
Herself
Mereka
Themselves
Kamu banyak
Yourselves
Kita
Ourselves
Dia benda atau binatang
Itself
Contoh kalimat:
1.      She just care to herself in this time. (dia hanya peduli terhadap dirinya sendiri pada saat ini)
2.      He blames himself refer to what happened. (dia menyalahkan dirinya sendiri berkaitan dengan apa yang terjadi)
6. Reciprocal Pronouns
Menunjukkan bahwa dua subyek atau lebih sebagai pelaku atas kegiatan yang sama. Contohnya adalah each other dan one another.
Contoh kalimat:
1.      I and my brother give a gift to each other. (saya dan saudara laki-lakiku memberi hadiah ke satu sama lain).
2.      Five students in my class shared one onother (Lima murid in kelasku berbagi pengalaman masing-masing)
7. Relative Pronouns
Pronoun jenis ini memperkenalkan Adjective clause yang menerangkan noun. Dengan kata lain, relative pronoun adalah kata ganti yang menghubungkan kalimat, yang menerangkan noun. Terdapat 5 (lima) jenis relative pronouns, yaitu who (manusia), which (benda), that (manusia dan benda), whose (obyek pronoun) dan whose (kepemilikan).
Contoh kalimat:
1.      The man who isi standing in front of the class is our teacher. (laki-laki yang sedang berdiri di depan kelas adalah guru kami)
2.      The umbrella which has red color is mine. (payung yang berwarna merah itu adalah punyaku).
3.      The girl whose book I want to loan is my best friend. (gadis yang bukunya ingin saya pinjam adalah teman baikku)
8. Possessive pronouns
Kata ganti dalam bahasa inggris yang digunakan untuk menggantikan kepemilikan baik orang, benda maupun hewan.
Milik saya
Mine
Milik kamu
Yours
Milik dia laki-laki
His
Milik dia perempuan
Hers
Milik mereka
Theirs
Milik kita
Ours
Milik hewan
Its
Contoh kalimat:
1.      That bycycle is mine. (sepeda itu adalah punyaku)
2.      These books are ours. (buku-buku ini adalah milik kami)
3.      This lamp is hers. (lampu ini milik dia)

ATAU BEBERAPA YANG DIJELASKAN DALAM TABEL BERIKUT

Personal Pronouns
Possessive Pronouns
Reflexive Pronouns
Interrogative Pronouns
Demonstrative Pronouns
Subject
object
adjectives
pronouns
subject
object
here
there
singular
I
You
He
She
It
One
Me
You
His
Her
It
One
My
Your
His
Her
Its
One’s
Mine
Yours
His
Hers
-
-
Myself
Yourself
Himself
Herself
Itself
Oneself
Who
Which
That
Whose
Who
Which
That
Whom
this
that
plural
We
You
They
Our
You
Them
Our
Your
Their
Ours
Yours
Theirs
Ourselves
Yourselves
Themselves
these
those



Matkul : BAHASA INGGRIS BISNIS 2
Nurhaliza Amalia
25216574
3EB13

Sumber: